NAMA: LINDA ISMIATI
NIM: 15150044
KELAS: A121
TUGAS: KDK 2 (Ringkasan epidural)
EPIDURAL
Anestesi epidural adalah metode umum anestesi yang digunakan
dalam pembedahan atau operasi, termasuk operasi persalinan, dalam metode ini,
obat bius dimasukan melalui kateter yang berulir masuk kedalam kanal tulang
belakang (ruang epidural) dekat sumsum tulang belakang untuk memungkinkan infus
bius lokal,, anestesi ini menghilangkan nyeri dan mencegah gerakan bagian bawah
tulang rusuk, atau mengurangi rasa sakit sementara masih memungkinkan gerakan,,
Anastesi epidural atau bius lokal dari pinggang kebawah
adalah tehnik untuk menghilangkan rasa sakit dengan memasukan zat anestesi
lewat suntikan melalui otot pinggang hingga ke daerah epidural,, hal ini
dilakukan oleh dokter anestesi,, sifatnya memblog daerah yang di suntik
sampai kebagian bawah, sehingga pasien
tidak merasa nyeri di daerah tersebut,,
Bila ibu menggunakan anestesi ini, maka saat mengalami
kontraksi, ibu tidak merasakan adanya nyeri sama sekali,, sehingga saat sampai
waktunya ibu harus mengejan, maka ibu akan dituntun untuk mengejan sesuai
dengan datangnya kontraksi yang dinilai oleh dokter, dengan kata lain ibu tidak
tau kapan ibu harus mengejan, karna stimulasi yang merangsang hal tersebut
tidak dirasakan sama sekali,, karna tidak adanya stimulasi tersebut maka kadang
proses persalinan menjadi lama dan ada kemungkinan persalinan harus dibantu
denganmenggunakan vacum atau forsep, walaupun begitu, hasil ahir tidak
didapatkan perbedaan yang bermakna antara bayi yang lahir normal atau
menggunakan metode ini,,
Obat anestesi akan bekerja selama beberapa jam, yang sebelum
efeknya habis dokter akan memberikan suntikan obat anestesi epidural selanjutnya melalui kateter yang sudah di
pasang,, ibu masih dapat melakukan aktifitas seperti biasa karena saraf yang di
blog hanyalah saraf yang memberi rangsangan nyeri,,
Untuk persalinan, blokade di khususkan untuk mengurangi rasa
sakit di daerah rahim dan bagian atas fagina,,
tetapi otot panggul masih dapat melakukan gerakan rotasi kepala bayi
untuk keluar dari jalan lahir ibu,,ibu masih bisa mengejan sehingga masih bisa
dilakukan persalinan melalui jalan lahir,,
Keuntungan penggunan epidural, 80 % ibu berhasil mengatasi
rasa sakit, tidak mengacaukan pikiran, membantu mengontrol tekanan darah tinggi
Dampak yang ditimbulkan terhadap hormon persalinan adalah:
a) Mengurangi produksi oksitosin selama
persalinan
b) Menghambat produksi katekolamin (ca),
dapatmeng hambat persalinan pada tahap awal, tetapi mempromosikan refleks
ejeksi janin pada tahap ke dua persalinan, sehingga menghambat produksi (ca)
dapat membuat proses persalinan menjadi lebih sulit,,
c c) Membatasi pelepasan prostaglandin f2
alfa, suatu senyawa lipid yang merangsang kontraksi rahim dan dianggap terlibat
dengan inisiasi persalinan,,
d) Mengganggu proses persalinan dan
memiliki efek samping bagi ibu seperti:
· memperpanjang
proses persalinan
· tiga
kali lipat meningatkan resiko robek perineum yang parah,, karan banyak dari ibu yang memilih epidural ternyata harus
berahir di persalinan tindakan seperti forceps dan vacum
· dua
kali lipat meningkatkan resiko operasi sesar
· tiga
kali lipat meningkatkan terjadinya induksi dengan oksitosin sintesis (pitocin)
· empat
kali lipat meningkatkan kemungkinan bayi akan terus menerus berada dalam posisi
posterior (menghadap ke atas) dalam tahap ahir persalinan (gagal melakukan
putaran paksi di dalam panggul) yang pada gilirannya mengurangi kemungkinan
kelahiranvagina spontan
· meningkatkan
kemungkinankomplikasi dari persalinan dengan instrumen,, ketika wanita dengan
epidural bersalin menggunakan forceps, jumlah gaya yang digunakan oleh dokter
hampir dua kalilipat lebih besar dibandingkan dengan tidak menggunakan
epidural,, hal ini penting karna dapat meningkatkan resiko jangka pendek akibat
persalinan dengan instrumen seperti memar, luka wajah, perpindahan dari tulang
tengkorak dan pembekuan di kulit kepala bayi, dan episiotomi, robekan pada
vagina dan perineum ibu,,
efek samping untuk bayi
·
menyebabkan
bradikardia janin, penurunan denyut jantung janin
·
menyebabkan
demam pada ibu, yang pada ahirnya dapat mempengaruhi bayi
·
dapat
mengganggu ikatan antara ibu dan bayi setelah lahir
·
menurnkan
efisiensi menyusui
dosis anestesi:
penyebaran obat anestesik local dala m
ruang epidural hanya tergantung pada volume yang diinjeksikan,, sedang
anestesik local dalam larutan hanya berpengaruh pada derajat dan densitas dari
blok,, anes tesinepidural lebih lambat walaupun ditambahkan sodium bikarbonat
kedalam anestesi local untuk mempercepat onsetnya,folume larutan anestesik yang
tepat untuk anestesia epidural lumbal berkisar
dari 15 -25 ml,, studi pada sukarelawan menunjukan kebutuhan rata – rata
1,6 ml pr segmen spinal yang di anestesi,,
kesimpulan:
epidural adalah metode umum anestesi
yang digunakan dalam pembedahan atau operasi, yang berulir masuk di bagian tulang belakang, Anastesi epidural
atau bius lokal dari pinggang kebawah adalah tehnik untuk menghilangkan rasa
sakit dengan memasukan zat anestesi lewat suntikan melalui otot pinggang hingga
ke daerah epidural,, hal ini dilakukan oleh dokter anestesi,, sifatnya memblog
daerah yang di suntik sampai kebagian
bawah, sehingga pasien tidak merasa nyeri di daerah tersebut,,sebaiknya jangan
terlalu sering menggunakan anestesi ini karna memiliki efek samping, efek
samping bagi bayi salah satunya menurunkan denyut jantung janin (djj) , dan
efek samping untuk ibu sendiri adalah: tiga kali lipat meningatkan resiko robek
perineum yang parah,, karan banyak dari ibu yang memilih epidural ternyata
harus berahir di persalinan tindakan
seperti di vacum, dan dua kali lipat meningkatkan resiko operasi sesar
Referensi
1. http:// bidan kita com
2. gauser RR spinal, epidural, and
caudal anesthesia in: introducton to anesthesia editor: lognecker DE, murphey
fl, ed 9 th WB saudresia compang, 1997
3.
katz J, Spinal and Epidural,, In: Atlas
of RegionalAneasthesia, ed 2 nd, california, USA, Appleton & lange
4. Telaff JE, spinal, epidural and
caudal block,, in: clynical anestesiolgy,, editor: morgan GE , mikhail MS, ed 2
nd, USA, Appleton & Lange, 1996
Tidak ada komentar:
Posting Komentar