Nama : Amalia Rohmah
NIM : 13490035
FILSAFAT
UMUM
A. Pengertian
Filsafat
Secara
etimologi, istilah “filsafat” berasal dari bahasa Yunani philosophia. Philos dan sophia. Kata philos berarti cinta (love), dan sophia berarti kebijaksanaan
(wisdom). Sehingga secara
etimologis, kata filsafat
berarti “love of wisdom” atau cinta kebijaksanaan.
Secara
terminologi (istilah), terdapat beragam definisi tentang pengertian filsafat.
Beberapa definisi filsafat dari beberapa filusuf dan ahli filsafat.
1.
Plato
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
berusaha meraih kebenaran yang asli dan murni. Selain itu, ia juga mengatakan
filsafat adalah penyelidikan tentang sebab-sebab dan asas-asas yang paling
akhir dari sesuatu yang ada.
2.
Poedjawijatno
Filsafat adalah ilmu (tentang segala
sesuatu) yang menyelidiki keterangan atau sebab
yang sedalam-dalamnya.[1]
Dari definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa filsafat adalah
proses berfikir secara radikal,
sistematik, dan universal terhadap segala yang ada dan mungkin ada.
B.
Lahirnya Filsafat
Sejarah
awal munculnya pemikiran filsafat itu tidak lepas dari kebudayaan dan peradaban
Yunani.
A.
Masa Yunani
Pada abad ke-6 SM, bermunculan para
pemikiran. Salah satu pemikirnya adalah Thales(±625-545) yang mengembangkan
geometri dan matematika, Aristoteles mengembangkan teori yang menyangkut dunia.
Plato mengembangkan teori tentang ide.
B.
Masa Abad Pertengahan
Masa Abad Pertengahan dibagi menjadi
2 yaitu: masa Patristik dan masa skolastik[2].
a.
Masa patrisi
Pada masa ini kebanyakan dari kalangan umat kristen, karena sebagian besar terdiri dari para
pemimpin gereja. Namun dari mereka ada yang menolak dan menerima filsafat
yunani.
b.
Masa skolastik
Filsafat ini mempunyai corak
keagamaan.
C.
Filsafat Islam
Filsafat islam berupaya memadukan antar
wahyu dengan akal, akidah dengan hikmah, dan agma dengan filsafat.
D.
Filsafat Modern
Filsafat modern itu apabila ada
sesuatu yang baru, lain dari biasanya, bertentangan dengan kebiasaan, tradisi
ataupun adat[3].
C.
Cabang-cabang Filsafat
1.
Metodologi
2.
Metafisika
3.
Epistomologi
4.
Antologi
5.
Kosmologi
6.
Logika
7.
Etika
8.
estetika
D.
Tujuan
Dalam
mempelajari filsafat, kebanyakan orang itu untuk mencari sebuah kebenaran atas
segala sesuatu yang telah mengganggu pikirannya. Dalam mencari kebenaran ini
melalui proses berfikir secara radikal, sistematik, dan universal terhadap
segala yang ada dan mungkin ada. Filsafat juga bertujuan agar setiap orang
dapat mendobrak tradisi an kebiasaan untuk berfikir sempit, dan agar setiap
orang dapat berfikir secara kritis.
E.
Daftar Pustaka
-
Ali Maksum,
Pengantar Filsafat, Yogyakarta: Teras, 2009
-
Muzairi,
Pengantar Filsafat, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar