/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://ani.cursors-4u.net/anime/ani-13/ani1227.cur), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */ Hetalia: Axis Powers - Taiwan

Selasa, 07 Juni 2016

begini menejemen keluarga yang baik

Begini menejemen keluarga yang baik

1.      Menjadi orang tua hebat
Peran orang tua sangat besar dalam mengasuh anaknya. Orang tua adalaha orang pertama dan utama dimana anak memperoleh pendidikan. Melalui orang tua anak belajar mengucapkan kata, berbicara, makan dan berjalan sendiri, oleh karna itu pakar pedidikan menyebut orang tua sebagai lingungan pendidikan utama.
Menurut hasbullah (1997),dalam tulisannya tentang dasar – dasar ilmu pendidikan, sebagai lembaga pendidikan keluarga memiliki beberapa fngsi yaitu fungsi dalam perkembangan kepribadian anak, mendidik anak dirumah, danfungsi sebagai pendukung pendidikan di sekolah atau di luar rumah
Orang tua berkewajiban mengasuh, mendidik, dan memelihara anaknya dengan baik. Orangtua harus menanamkan nilai – nilai positif kepada anaknya, memperkenalkan alam dan memberi contoh bagaimana melksanakan tugas sehari – hari di rumah : mencuci piring, memasak, membersihkan rumah dan sebagainya.
Sampai anak menginjak dewasa, orang tua masih berkewajiban mendidik dan mengasuh anaknya agar menjadi anak yang mandiri dan matang. Orang tua wajib menyiapkan anak hinga mampu menjalankan hidupnya sendiri.
Orang tua bertanggung jawab atas penanaman atas prisip – prinsip hidup kepada anaknya. Tugas utama orangtua adalah menanamkan nilai – nilai moral melalui delapan fungsi keluarga, yaitu:
a.       Fungsi agama
Keluarga adalah tempat pertama setiap orang mengenal agama, olehkarna itu keluarga berkewajiban menanamkan, menumbuhkan, dan mengembangkan nilai – nilai agama agar angota keluarga tumbuh menjadi manusia yang bertakwa dan beralak mulia. Dalam fungsi agama, terdapat 12 nilai dasar yang mesti di pahami dan di tanamkan oleh setiap keluarga, yaitu: iman, takwa, kejujuran, tenggang rasa, rajin, kesalehan, ketaatan, suka membantu, disiplin,sopan santun, sabar dan ihlas, serta kasih sayang.
b.      Fungsi sosial budaya
Keluarga memiliki tanggung jawab menanamkan nilai – nilai luhur yang selama ini sudah menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Diantara nilai – nilai budaya yang harus di tanamkan dalam kehidupan keluarga adalah: toleransi dan saling menghargai, gotongroyong, sopan santun, kebersamaan dan kekeluargaan, kepedulian dan cinta tanah air atau nasionalisme.
c.       Fungsi cinta kasih
Untuk menanamkan nilai – nilai cinta dan kasih pada keluarga, orang tua mesti mengajarkan beberapa sikap kepada anaknya, diantara sikap – sikap tersebut adalah: simpati, suasana keagraban, keadilan pemaaf, kesetiaan, suka menolong, dan tanggungjawab.
d.      Fungsi perlindungan
Keluarga berkewajiban memberi rasa aman, tenang, dan tentram bagi anggotanya. Sebagai menjalankan fungsinya sebagai perlindungan, keluarga harus memahami dan menanamkan lima nilai dasar, yaitu:amaan, pemaaf,tanggap, tabah, dan peduli.
e.       Fungsi reproduksi
Dalam menjalankan fungsi reproduksi keluarga berkewajiban menanamkan tiga nilai dasar, yaiti: tanggumg jawab, sehat dan teguh.
f.       Fungsi sosialisasi pendidikan
Dalam menjalankan fungsi sosialisasi pendidikan keluarga harus menanamkan beberapa nilai moral yaitu:percaya diri, lues, bangga, rajin, kreatif, tanggungjawab dan kerjasama.
g.       Fungsi ekonomi
Orang tua berkewajiban membangun kepribadian positif anak – anaknya dalam mengelola keuangan. Diantara nilai – nilai yang mesti di tanamkan orang tua adalah:hemet, teliti, peduli, disiplin dan ulet.
h.      Fungsi lingkungan
Semangat peduli lingkungan itu dapat ditanamkan dengan mengajarkan beberapa sikap dasar kepada aanak – anak, yaitu: bersih, disiplin, pengelolaan, dan pelestarian.
Selain bertanggung jawab menjalankan delapa fungsi keluarga sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, orang tua juga memiliki tanggung jawab berikut:
a.       Memberikan makanan yang baik untuk anak
b.      Menanamkan nilai – nilai atau karakter yang baik
c.       Menanamkan pendidikan disiplin
d.      Mendidik anak independen dan percaya diri
e.       Mendidik kecenderungan sosial anak sejak didni
f.       Mengembangkan kecerdasan anak
2.      Mengasuh secara manusiawi
Dalam mengasuh anak, ada beberapa hal yang harus di pahai oleh orang tua agar tidak salah dalam mengasuh.
a. hindari mengeluarkan kata – kata yang negatif
b. jadilah teladan yang baik bagi anak
c. berikan kebebasan pada anak untuk mengeksplorasi lingkungannya
d. berikan kesempatan pada anak untuk merancang masa depannya.
e. memberi kebebasan pada anak untuk memilih
3.      Anak juga punya hak
Dalam konvensi hak anak PBB pada tahun1989 terdapat 10 hak anak yang harus enjadi perhatian orang tua, yaitu:
a.       Hak untuk bermain
b.      Hak untuk mendapatkan pendidikan
c.       Hak untuk mendapatkan perlindungan
d.      Hak untuk mendapatkan nama (identitas)
e.       Hak untuk mendapatkan status kebangsaan
f.       Hak untuk mendapatkan makanan
g.       Hak untuk mendapatkan akses kesehatan
h.      Hak untuk mendapatkan rekreasi
i.        Hak untuk mendapatkan kesamaan
j.        Hak untuk memiliki peran dan pembangunan


Daftar pustaka

BKKBN,2013. Buku Pegangan  Kader BKR Tentang Delapan Fungsi Keluarga. Direktorat Bima Ketahanan Remaja. Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar